“Dari Musyawarah Museum 1962 ke Peringatan Tahunan: Jejak Sejarah 12 Oktober Sebagai Hari Museum Nasional”
- Minggu, 12 Oktober 2025
- Humas Madrasah
- 0 komentar
- dilihat 4 kali
Sale (12-10-2025) -- Dalam kalender kebudayaan Indonesia, tanggal 12 Oktober memiliki makna khusus: ditetapkan sebagai Hari Museum Nasional. Peringatan ini tidak sekadar simbol seremonial, melainkan cerminan komitmen kolektif bangsa dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya. Lantas, bagaimana sejarah di balik penetapan hari ini dan apa makna yang terkandung di baliknya? Simak ulasannya berikut ini.
Langkah awal penetapan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional berakar dari momentum penting sejarah permuseuman di Indonesia: Musyawarah Museum se-Indonesia I yang diselenggarakan pada 12–14 Oktober 1962 di Yogyakarta. Pada pertemuan tersebut, para pengelola museum dari berbagai daerah berkumpul, berbagi pengalaman, dan merumuskan gagasan strategis untuk pengembangan museum di seluruh nusantara. Salah satu hasil monumental dari musyawarah itu adalah terbentuknya Badan Musyawarah Museum Indonesia (Barahmus) sebagai wadah koordinasi antar museum. Dari peristiwa itulah 12 Oktober kemudian diambil sebagai tanggal simbolik bagi museum di Indonesia.
Meskipun peristiwa musyawarah pertama terjadi pada 1962, penetapan 12 Oktober sebagai hari peringatan baru dipastikan secara resmi belakangan. Menurut catatan sejarah institusional, usulan penetapan hari museum diambil pada pertemuan nasional pengelola museum di Malang pada Mei 2015, ketika sejumlah tokoh arkeologi dan budaya mengusulkan tanggal-tanggal penting terkait museum sebagai calon hari peringatan. Dalam pemungutan suara, tanggal 12 Oktober akhirnya terpilih sebagai representasi dari akar sejarah permuseuman di Indonesia. Dengan demikian, secara formal 12 Oktober menjadi Hari Museum Nasional, dan sejak itu diperingati setiap tahun untuk mengingat kembali momentum awal konsolidasi museum nasional.
Makna dari peringatan Hari Museum Nasional sangat luas. Pertama, sebagai ajakan kepada masyarakat agar lebih menghargai nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa. Museum bukan sarang kuno yang terpencil, melainkan institusi aktif yang menghubungkan generasi lewat benda-benda material dan narasi masa lalu. Kedua, peringatan ini menjadi penyemangat bagi pengelola museum untuk terus meningkatkan kualitas koleksi, kurasi, pelayanan, dan inovasi pengembangan museum agar makin relevan di era digital. Ketiga, momen ini mengingatkan bahwa pelestarian budaya adalah kerja bersama: masyarakat, akademisi, pemerintah, dan lembaga kebudayaan harus bersinergi agar warisan budaya tak punah ditelan waktu.
Dalam praktiknya, perayaan Hari Museum Nasional kerap diwarnai oleh berbagai kegiatan edukatif dan budaya. Museum-museum di berbagai daerah biasanya menyelenggarakan pameran tematik khusus, diskusi publik atau seminar sejarah, lokakarya konservasi, hingga program ramah anak seperti tur museum interaktif. Di era kini, sebagian museum juga memanfaatkan teknologi tur virtual, pameran daring, dan kampanye media sosial agar koleksi museum dapat dijangkau lebih luas ke seluruh lapisan masyarakat.
Melalui perjalanan sejarah penetapan 12 Oktober sebagai Hari Museum Nasional, sesungguhnya tersimpan pesan yang inspiratif: bahwa identitas budaya tak muncul sendiri, melainkan lahir dari kesadaran kolektif dan kerja kontinu generasi ke generasi. Dengan memperingati hari ini, Indonesia mengukuhkan bahwa museum bukan sekadar gudang benda lama, melainkan jendela masa lalu dan pijakan masa depan — agar arus zaman tidak menanggalkan akar budaya, melainkan menjadikannya fondasi yang kokoh.
Berita Sebelumnya

“Tangan Bersih, Hidup Sehat: Jejak Sejarah 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia”
Rabu, 15 Oktober 2025

“MA Al-Azhar Sale Gelar Rapat Rutin Awal Bulan, Fokus pada PKKM, TKA, dan Hari Santri Nasional 2025”
Senin, 13 Oktober 2025

“13 Oktober: Menelusuri Akar Sejarah Hari Internasional Pengurangan Risiko Bencana dan Pesannya untuk Indonesia”
Senin, 13 Oktober 2025

“10 Oktober: Menelusuri Lahirnya Hari Kesehatan Mental Sedunia dan Pentingnya Kesadaran Global”
Jum'at, 10 Oktober 2025

“Dari UPU ke Dunia Digital: Sejarah Penetapan 9 Oktober sebagai Hari Pos Sedunia”
Kamis, 09 Oktober 2025

“MA Al-Azhar Sale Gelar Simulasi Tes Kompetensi Akademik (TKA) Tahun Ajaran 2025/2026”
Rabu, 08 Oktober 2025

“Menata Ruang, Menjaga Bangsa: Sejarah Penetapan 8 Oktober sebagai Hari Tata Ruang Nasional”
Rabu, 08 Oktober 2025

“Dari Resolusi PBB ke Momentum Global: Menyibak Sejarah Hari Habitat Sedunia 7 Oktober”
Selasa, 07 Oktober 2025